Cara Mengetahui Keaslian Batu Berlian
Berlian merupakan salah satu perhiasan yang banyak disukai para wanita. Selain bentuknya yang memang sangat indah, nilai jual batu permata yang satu ini pun cukup tinggi sehingga bisa dijadikan investasi yang sangat berharga. Keindahan yang dimiliki berlian mampu menonjolkan aura dan gengsi si pemakainya. Namun, bagaimana bila berlian yang Anda pakai sebenarnya palsu? Tentunya akan mengurangi aura dan menurunkan nilai gengsi Anda, bukan? Lalu bagaimana sih cara mengenal dan mengetahui keaslian sebuah berlian? Berikut kami berikan sedikit tips sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengenal dan mengetahui keaslian sebuah berlian :
1. Menguji dengan bernapas pada berlian
Jika berlian asli, maka kabut yang dihasilkan akan menghilang dengan cepat. Tetapi jika berlian imitasi, maka batu berlian akan tetap berkabut selama beberapa *******
2. Cermati setiap sisi pada berlian
Berlian asli akan memperlihatkan kilauan yang mempesona dari berbagai sisi. Berlian imitasi seringkali didesain hanya memberikan kilauan pada bagian atasnya saja, namun kurang berkilau dari sisi lainnya.
3. Letakan berlian di atas koran dan amati
Jika asli, maka Anda tidak akan bisa melihat tulisan pada yang berbayang pada batu berlian. Sebab berlian asli memiliki sisi bagian dalam yang kompleks, sehingga cahaya tidak akan bisa membuat bayangan pada batu berlian.
4. Lihatlah batu berlian dengan kaca pembesar
Jika Anda melihat goresan pada permukaannya, bisa dikatakan berlian tersebut imitasi, karena berlian yang asli tidak mudah tergores.
5. Bandingkan berat berlian yang Anda inginkan dengan berat berlian lainnya
Jika batu berlian terasa lebih berat, bisa jadi berlian yang Anda inginkan adalah produk imitasi yang terbuat dari batu Cubic Zirconia. Batu Cubic Zirconia berasal dari Austria yang memilki kilau batu seperti berlian.
engujian dengan alat bantu
1. Pengujian dengan jarum uji berlian, yaitu jarum berupa besi yang ujungnya adalah berlian asli.
Cara pengujiannya: gores berlian yang akan diuji dengan jarum uji berlian perlahan-lahan, kemudian perhatikan apakah terdapat goresan atau tidak pada batu permata tersebut. Apabila tergores, berarti berlian tersebut tidak asli.
2. Pengujian dengan Diamond Tester, yaitu alat penguji berlian yang banyak dijual di toko-toko.
3. Pengujian dengan cara memeriksa berat jenis. Apabila batu permata tersebut memiliki ukuran yang besar akan mudah dicari berat jenisnya.
Cara pengujiannya : Timbang batu permata tersebut, selanjutnya timbang lagi di dalam air untuk mengetahui volume permata tersebut. Misalnya, Anda memasukkan permata ke dalam air di dalam gelas setinggi 100 ml, selisih ketinggian air setelah dan sebelum dimasukkan permata merupakan volume permata tersebut. Selanjutnya berat jenis permata = Berat permata / volume permata.
Apabila nilai berat jenisnya = 3.52, berarti permata tersebut merupakan berlian asli.
Pengujian dengan mata
1. Berlian memiliki indeks bias cahaya yang cukup besar. Indeks bias yang cukup besar membuat berlian tidak tembus pandang. Pengujian bisa dilakukan dengan cara meletakkan koran di bawah berlian, kemudian lihat tulisan pada koran tersebut dari atas. Jika tulisan pada koran tersebut terlihat, sudah pasti berlian tersebut bukan berian asli.
2. Pengujian keaslian berlian juga dapat dilakukan dengan cara uji miring.
Cara pengujiannya : pegang berlian dengan cara mendatar, lalu dimiringkan maka berlian akan berkilau. Namun, apabila setelah dimiringkan tidak terlihat sinar atau kemilau dari berlian, berarti berlian tersebut tidak asli.
3. Berlian merupakan intan yang sudah digosok. Batu intan merupakan penghantar panas yang tinggi daripada benda-benda lainnya. Karena itu intan lebih cepat mengikuti temperatur sekelilingnya, jika dipegang akan terasa dingin kemudian akan cepat terasa panas jika terus-menerus dipegang. Ini merupakan karakteristik dari batu intan berlian.
Nah, tidak sulit bukan cara mengetahui keaslian sebuah berlian. Lalu bagaimana dengan berlian kesayangan Anda? Apakah Anda penasaran ingin mengetahui keasliannya? Langsung saja coba tips di atas agar rasa penasaran Anda tersebut segera hilang. Selamat mencoba.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment